Ex Leprosy Needs Craft Marketing Help

429.jpg

Ex Leprosy Needs Craft Marketing Help

“Tapi karena mereka dibatasi jalur pemasarannya, produk mereka belum diketahui oleh masyarakat luas, terutama di
kota Makassar, “jelasnya. Anak muda Makassar yang aktif memberdayakan masyarakat marjinal membuahkan hasil. Mereka masih belia
Orang yang tergabung dalam gerakan sosial, Young Indonesia Action (AIM) memberdayakan para pengemis bekas kusta di jalan Dangko.
Jongaya, Makassar dengan membangun bisnis kerajinan tangan. “Sekarang kita butuh pihak atau instansi dan perusahaan yang ingin membantu
Pemasaran kerajinan masyarakat dangko bagus distribusinya melalui toko-toko, “jelasnya.” Saat ini kami aktif
memberdayakan para pengemis bekas kusta di Jalan Dangko Jongaya untuk membangun bisnis kerajinan seperti tikar, bros, dekoratif.
lampu, barang daur ulang, dan aksesoris lainnya, “kata AIM Nurdin Sucinian Adam AIM Nurdin Koordinator Bergelora.com di Makassar,
Senin (10/8). Selain terbatasi pemasaran, menurut Nurul, mereka juga butuh perhatian dari pemerintah kota Makassar
untuk memasarkan hasil usaha kerajinan masyarakat dangko. Dia menjelaskan bahwa pengemis sebelumnya menganggur dengan keterbatasan
keterbatasan fisik Melalui orang muda Makassar yang tergabung dalam Young Indonesia Action of citizens telah
mampu menciptakan karya secara mandiri. “Karena kegiatan kita untuk menghidupkan kembali budaya wirausaha tanpa warga negara haruslah a
pengemis dan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dangko “katanya. Ia khawatir jika produk dari kerajinan tangan
Komunitas dangko tidak begitu berharga, warga negara akan putus asa dan mereka harus berasumsi bahwa yang mereka lakukan itu adil
terbuang sia-sia dan mereka akan kembali ke pekerjaan mereka.Baca juga: harga plakat

Leave a comment